Selasa, 28 Juni 2016

Syarat Sertifikasi Administrasi dan Maintance serta Manajemen dan Audit

Administrasi adalah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun sempit di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Administrasi adalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

Maintenance adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan agar peralatan selalu memiliki kondisi yang sama dengan keadaan awalnya. Maintenance atau pemeliharaan juga dilakukan untuk menjaga agar peralatan tetap berada dalam kondisi yang dapat diterima oleh penggunanya.(Lindley R. Higgis dan R. Keith Mobley (Maintenance Engineering Handbook, Sixth Edition, McGraw-Hill, 2002))

Manajemen berasal dari bahasa latin yaitu asal kata “manus” yang berarti tangan dan “agere” yang berarti melakukan. Kedua kata itu digabung membentuk kata kerja “managere” yang berarti menangani. “Managere” diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi “manage”, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “manajemen” atau pengelolaan.

Audit adalah evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit teknologi informasi adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif dalam mencapai target organisasinya. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.


Contoh Sertifikasi pada Bidang IT

Dalam bagian ini akan ditunjukkan kompetensi untuk masing-masing bidang pekerjaan untuk administration dan maintenance serta management dan audit. Kompetensi dasar standar (standard core competency) yang harus dimiliki oleh kesemua kategori lapangan pekerjaan yaitu:


Web Developer / Programmer
  • Membuat halaman web dengan multimedia. (ANTA: ICPMM65dA) 

Web Designer
  • Kemampuan menangkap digital image. (ANTA: ICPMM21cA) 
  • Membuat halaman web dengan multimedia. (ANTA: ICPMM65dA) 

Database Administrator

  • Database Administrator berkorelasi dengan sertifikasi ANTA ICA40299.
Kompetensi yang harus dimiliki:
  • Monitor dan administer sebuah database. (ANTA: ICAITS125A) 

System Administrator
  • Menghubungkan perangkat keras. (ANTA: ICAITS014B) 

Network Administrator
  • Menghubungkan perangkat keras. (ANTA: ICAITS014B) 
  • Administer dan melakukan konfigurasi sistem operasi yang mendukung network. (ANTA: ICAITS120A) 
  • Administer perangkat network. (ANTA: ICAITS121A) 
  • Mencari sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya. (ANTA: ICAITS122A) 
  • Mengelola network security. (ANTA: ICAITS123A) 
  • Monitor dan administer network security. (ANTA: ICAITS124A) 

Technical Support


  • Kemampuan yang harus dimiliki : 
  • Menghubungkan perangkat keras. (ANTA: ICAITS014B) 
  • Mencari sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya. (ANTA: ICAITS122A) 
  • Contoh sertifikasi di bidang administration dan maintenance serta management dan audit

Sertifikasi profesional pada dasarnya memiliki 3 model , yaitu :
  • Dikembangkan oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS), Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC) etc 
  • Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE (System Administration Guild), CISA(IS Auditing) [http://www.isaca.org/] 
  • Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware), RHCE (Red Hat) etc. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor tersebut. 
Institusi/perusahaan biasanya mensyaratkan adanya dokumen resmi pengakuan keahlian berupa sertifikasi yang dikeluarkan oleh lembaga resmi yang dapat meyakinkan bahwa network administrator tersebut memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh lembaga resmi sertifikasi.


Bidang Maintenance


Dalam bidang engineering:
  • sertifikasi JAA (otoritas Eropa) untuk CN – 235-110, DGAC (otoritas sipil – RI), IMAA (otoritas militer – RI). 

Dalam bidang quality assurance:
  • sertifikasi dari GD – AS,BAe – Inggris, Lockheed – AS, Boeing – AS. 

Dalam bidang product support and Maintenance – overhaul – repair :
  • untuk Aircraft service sertifikasi dari DGAC – RI,Hamkam dan Oman untuk turbin dan propulasi sertifikasi dari DGAC – RI, FAA – AS, Hamkam, Malaysia, Engine Manufacturers – AS – Kanada – Inggris – Prancis, ISO – 9002 serta DGAC – RI untuk Maintenance Organization. 
Bidang Administration

Cisco Certified Network Associate (CCNA) merupakan salah bentuk sertifikasi network administrator,sertifikasi ini dikeluarkan oleh Cisco dan merupakan sertifikasi tingkat pertama dalam jajaran sertifikasi Cisco. Cisco sendiri merupakan vendor peralatan jaringan komputer terkemuka yang produknya banyak sekali dipakai oleh perusahaan-perusahaan. Materi pembelajaran CCNA dirancang agar lulusannya mampu melakukan installasi, konfigurasi dan memanage LAN, WAN, serta security dasar untuk jaringan kecil small office home office. Dengan mengambil sertifikat CCNA dari CISCO, Anda masuk kedalam jalur untuk menapaki karir profesional di bidang networking.


Bidang Manajemen dan Audit
  • CISA (Certified Information Systems Auditor) 
  • CISM (Certified Information Security Manager) 
  • CISSP (Certified IS Security Professional) 
  • CIA (Certified Internal Auditor) 


Saran

Sangat disayangkan dalam pembuatan sertifikasi ini membutuhkan dana yang cukup besar sehingga masih banyak orang-orang yang mempunyai kemampuan yang bagus tetapi belum dapat sertifikasi sehingga kemampuannya diragukan, alangkah baiknya jika pemerintah pada bidang nya masing-masing ikut menjembatani para profesional untuk dapat sertifikasi dengan mudah sebagai upaya untuk memajukan kopentensi masyarakat untuk menghadapi persaingan Global. Sertifikasi itu memang diperlukan guna mempromosikan diri kita kepada perusahaan-perusahaan yang kita tuju dikarnakan perusahaan pun melihat keahlian-keahlian yang telah terbukti dengan adanya sertifikasi sehingga membuat mereka mempercayai potensi dalam diri.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar