MANUSIA
DAN TANGGUNG JAWAB
KEBUTUHAN
MANUSIA
Kebutuhan
manusia banyak dan beraneka ragam, bahkan tidak hanya beraneka ragam tetapi
bertambah terus tidak ada habisnya sejalan dengan perkembangan peradaban dan
kemajuan ilmu dan teknologi. Satu kebutuhan telah Anda penuhi, tentu akan
datang lagi kebutuhan yang lainnya. Namun demikian, kita dapat menggolongkan kebutuhan-kebutuhan
sebagaimana bagan berikut ini:
a.
Kebutuhan menurut intensitasnya
Kebutuhan
ini dipandang dari urgensinya, atau mendesak tidaknya suatu kebutuhan.
Kebutuhan ini dikelompokkan menjadi tiga: kebutuhan primer, kebutuhan sekunder,
dan kebutuhan tertier.
Kebutuhan
Primer : kebutuhan ini mutlak harus dipenuhi agar kita tetap hidup, seperti
kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat tinggal,dsb.
Kebutuhan
Sekunder : kebutuhan ini disebut juga kebutuhan kultural, kebutuhan ini timbul
bersamaan meningkatnya peradaban manusia seperti: pendidikan, tamasya, olah
raga, dll.
Kebutuhan
Tertier : kebutuhan ini ditujukan untuk kesenangan manusia, seperti kebutuhan
akan perhiasan, mobil mewah, rumah mewah, dsb.
b.
Kebutuhan menurut sifatnya
Kebutuhan
ini dibedakan menurut dampak atau pengaruhnya terhadap jasmani dan rohani. Kebutuhan
jasmani, contohnya: makanan, pakaian, tempat tinggal, dsb. Kebutuhan rohani,
contohnya: musik, menonton bola, ibadah, dsb.
c.
Kebutuhan menurut waktu
Kebutuhan
ini dibedakan menurut waktu sekarang dan waktu masa yang akan datang. Kebutuhan
sekarang, adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga, seperti: makan di
saat lapar, atau obat-obatan pada saat sakit. Kebutuhan masa depan, yaitu
pemenuhan kebutuhan yang dapat ditunda untuk waktu yang akan datang, misalnya:
tabungan hari tua, asuransi kesehatan, dsb.
d.
Kebutuhan menurut wujud
Kebutuhan
ini meliputi kebutuhan material, yaitu kebutuhan berupa barang-barang yang
dapat diraba dan dilihat. Misalnya: buku, sepeda, radio, dsb.
e.
Kebutuhan menurut subyek
Kebutuhan
ini dibedakan menurut pihak-pihak yang membutuhkan. Kebutuhan ini meliputi:
kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang dapat dilihat dari segi orang yang
membutuhkan, misalnya: kebutuhan petani berbeda dengan kebutuhan seorang guru.
Kebutuhan masyarakat, disebut juga kebutuhan kolektif atau kebutuhan bersama, yaitu alat pemuas kebutuhan yang digunakan bersama, misalnya: telepon umum, jalan umum, WC umum, rasa aman, dsb.
Kebutuhan masyarakat, disebut juga kebutuhan kolektif atau kebutuhan bersama, yaitu alat pemuas kebutuhan yang digunakan bersama, misalnya: telepon umum, jalan umum, WC umum, rasa aman, dsb.
UNSUR-UNSUR LINGKUNGAN HIDUP
1. Unsur Abiotik
Abiotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut
sesuatu yang tidak hidup (benda-benda mati).
Komponen abiotik merupakan komponen
penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak
hidup. Secara terperinci, komponen abiotik merupakan keadaan fisik
dan kimia di sekitar organisme yang menjadi medium dan substrat untuk menunjang berlangsungnya
kehidupan organisme tersebut.Beberapa contoh komponen abiotik adalah air,
udara, cahaya matahari, tanah,
topografi , iklim
dan awan termasuk unsur abiotik
2. Unsur Biotik
Biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Pada pokoknya makhluk hidup
dapat digolngkan berdasarkan jenis-jenis tertentu, misalnya golongan manusia,
hewan dan tumbuhan. Makhluk hidup berdasarkan ukurannya digolongkan menjadi
mikroorganisme dan makroorganisme. Manusia merupakan faktor biotik yang mempunyai
pengaruh terkuat di bumi ini, baik dalam pengaruh memusnahkan dan melipatkan,
atau mempercepat penyebaran hewan dan tumbuhan. Berdasarkan peran dan
fungsinya, makhluk hidup dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
- Produsen adalah makhluk hidup yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik (organisme autotrof). Proses tersebut hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang berklorofil dengan cara fotosintesis. Contoh produsen adalah alga, lumut dan tumbuhan hijau.
- Konsumer adalah organisme heterotrof yang tidak bisa membuat makanannya sendiri dan tergantung kepada organisme lain, baik yang bersifat heterotrof maupun yang autotrof. Konsumer biasanya merupakan hewan. Hewan yang memakan tumbuhan secara langsung (herbivora) dinamakan konsumer primer. Hewan yang memakan konsumer primer dinamakan konsumer II dan seterusnya sehingga terbentuk suatu rantai makanan. Konsumer terakhir disebut konsumer puncak. Contoh konsumer puncak adalah manusia.
- Dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik menjadi anorganik untuk kemudian digunakan oleh produsen. Dekomposer dapat disebut juga sebagai organisme detritivor atau pemakan bangkai. Contoh organisme dekomposer adalah bakteri pembusuk dan jamur
Setiap makhluk hidup hanya dapat
hidup dan berkembang biak pada lingkungan yang cocok,yang disebut
habitat.Didalam ekosistem,setiap organisme mempunya fungsi dan tugas tertentu
.Hal ini dikenal dengan nisia.Oleh karena itu, komponen biotik ekosistem dapat
dikelompokkan berdasarkan nisia tadi.Secara garis besar ada empat nisia.
3. Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial budaya adalah
lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia dan merupakan sistem nilai,
gagasan, dan keyakinan dalam berperilaku sebagai makhluk sosial. Unsur ini
berperan dalam perubahan lingkungan demi memenuhi kebutuhan hidup manusia.
TANGGUNG JAWAB
A.
Tanggung jawab
Merupakan sesuatu yang mendampingi hak asasi
manusia sejak lahir.dapat kita lihat tanggung jawab mengandung 2 unsur kata
yaitu menangggung dan menjawab .menanggung sendiri yaitu memikul sesuatu baik
nyata ataupun tidak sedangkan menjawab adalah sesuatu hasil yang mutlak dari
sebuah reaksi manusia dalam merespon sesuatu disekitarnya.dapat diartikan
tanggung jawab adalah sesuatu yang ditanggung dan harus dilakukan oleh manusia
bauk terlihat maupun tidak terlihat.tanggung jawab sendiri erat kaitannya
dengan kehidupan sehari-hari manusia maka dari itu diperlukan sebuah tekad
untuk melaksanakan sebuah tanggung jawab.
B.
Macam-macam tanggung jawab
1)
Tanggung jawab terhadap diri sendiri,
yaitu menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya
sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
Contoh : Dina seorang pelajar, besok ia
akan menghadapi ujian. Tapi dina sama sekali tidak belajar. Sehingga saat
ulangan berlangsung dina tidak dapat menjawab soal-soal yang diberikan guru
nya. jadi dina harus bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri karena tidak
mau belajar saat ada ujian.
2)
Tanggung jawab terhadap keluarga, yaitu tiap anggota keluarga wajib bertanggung
jawab kepada keluarganya terhadap nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab
juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan,dan kehidupan.
Contoh : sebuah keluarga hidup dalam
kemiskinana. Seorang ayah merasa sedih karenan ke lima orang anak nya tidak
mendapatkan kehidupan yang layak, sehingga demi tanggung jawab nya terhadap
keluarga maka seorang ayah ini rela mencuri demi menghidupi keluarga nya.
3)
Tanggung jawab terhadap masyarakat, yaitu manusia tidak bisa hidup tanpa
bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial.
Contoh : Toni adalah seorang yang sangat
pemalas. Suatu ketika diadakan gotong royong dikampung nya, tetapi toni tidak
mau berpatisipasi dalam kegiatan itu sehingga ia mendapat teguran dari kepala
desa. Setelah diberikan pengertian, akhirnya toni mau ikut bergotong royong
karena gotong royong merupakan salah satu tanggung jawab nya terhadap
masyarakat.
4)
Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara, yaitu suatu kenyataan lagi, bahwa tiap
manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir,
berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau
ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya
sendiri, dan apabila perbuatan itu salah, maka harus bertanggung jawab kepada
negara.
Contoh
: Seseorang aparatur negara rela mengorbankan jiwa dan raga nya terhadap bangsa
nya karena merupakan tanggung jawabnya terhadap negara/bangsa.
5)
Tanggung jawab terhadap Tuhan, yaitu Tuhan menciptakan manusia dibumi ini
bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia
mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan, sehingga tindakan manusia
tidak lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab
suci melalui berbagai macam agama.
Maka dari itu dalam kehidupan
sehari-hari manusia harus bertanggung jawab dengan apa yang ia buat dan apa
yang ia terima untuk itulah diperlukan pandangan hidup dan keadilan mendapatkan
hak asasi agar seseorang dapat terus menjalankan tanggung jawab tersebut dalam
kehidupan sehari-hari.
Contoh
: setiap manusia wajib melaksanakan kewajiban nya mejalankan agama yang
dipercayai nya, karena itu merupakan tanggung jawab dirinya terhadap Tuhan.
ARTI PENGABDIAN
A. Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran,
pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta kasih sayang,
norma, atau satu ikatan dari semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu
pada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras sehari
penuh untuk mencapai kebutuhan, hal itu berarti mengabdi keapada
keluarga. Manusia tidak ada dengan sendirinya, tetapi merupakan
mahluk ciptaan Tuhan. Sebagai ciptaan Tuhan manusia wajib mengabdi kepada
Tuhan. Pengabdian berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada tuhan, dan
merupakan perwujudan tanggungjawab kepad Tuhan.
B. Apakah sama antara pengabdian
dengan bantuan
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran,
pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta kasih sayang,
norma, atau satu ikatan dari semua itu dilakukan dengan ikhlas. Bantuan
adalah barang apa yang dipakai untuk membantu,
pertolongan, sokongan.
Jadi di lihat dari pengertiannya
pengabdian dengan bantuan mempunyai arti dan
perbuatan yang sama
ARTI PENGORBANAN
A.
Pengorbanan
Berasal dari kata korban atau kurban
yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarati pemberian untuk
menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu
mengandung keikhalasan yangtidak menganadung pamrih. Suatu pemberian yang
didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Perbedaan antara
pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Karena adanya pengabdian tentu
ada pengorbanan. Antara sesame kawan sulit dikatakan pengabdian karena kata
pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya, tetapi untuk kata
pengorbanan dapat juga diterapkan kepaa sesame teman..
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan
dapat berupa harta benda, pikiran dan perasaan, bahkan dapat juga berupa
jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada
perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan sja diperlukan. Pengabdian lebih banyak
menunjuk pada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk pada
pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya. Dalam
pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut
pengabdian.
B. Macam-macam pengorbanan
1.
pengorbanan harta benda
Contoh
pengorbanan: misalkan dalam agama islam setiap hari raya qurban dilakukan
pengorbanan menyembelih sapi , kambing ataupun domba yang dilakukan untuk
menyedekahkan sebagian dari rezeki yang dimilikinya untuk diberika kepada orang
yang kurang mampu.
2. pengorbanan pikiran
Contoh
pengorbanan : seorang ibu yang melahirkan anaknya tanpa rasa takut bahwa adanya
kemungkinan sang ibu itu tidak bisa diselamatkan.
3. pengorbanan perasaan
Contoh pengorbanan: Mengorbankan perasaan adalah
wujud keimanan
dan kecintaan kita kepada ALLAH SWT. Dan mengorbankan perasaan adalah satu
jihad, yaitu jihad batin, bahkan dia lebih besar dari pada jihad yang lahir,
seperti mengorbankan tenaga, harta dan nyawa. Jadi jihad yang lahir harus di
awali dari jihad batin.
4.
pengorbanan tenaga
Contoh
pengorbanan Tenaga: bisa dimulai dengan cara membantu orang tua membereskan
rumah Dan ikut serta dalam kerja bakti yang ada di lingkungan sekitar kita